√ Tokek Tarawih - Coretan Basayev

Tokek Tarawih


Hari kedua Ramadan, Jon Koplo mendapat jatah jadi imam dan pengisi kultum Tarawih di sebuah masjid kecil di salah satu kampung di Weru, Sukoharjo. Sejak terdengar azan Isya, Koplo langsung menuju masjid tersebut dengan motor kesayangannya.

Jamaah yang hadir cukup banyak untuk ukuran masjid sekecil itu. Maklumlah masih awal Ramadan. Begitu ikamah berkumandang, Koplo lekas berdiri di ruang imam dan menyiapkan saf serapat mungkin.


Mulailah ia takbiratul ikhram, "Allaaahu akbar."

Saat itulah, sepintas Jon Koplo melihat ada seekor tokek merayap di atas ruangan imam, mendekat ke lampu yang menempel di atap, tepat di atas kepalanya. Tokek lumayan besar itu berhenti di samping lampu. Koplo tetap berusaha mengimami dengan khusyuk meski deg-degan juga, khawatir tokek itu jatuh dan mengenai tubuhnya.

Isya berjalan lancar. Begitu salam, Koplo memandang ke atas, rupanya tokek itu tetap diam di dekat lampu. Koplo berharap binatang itu pergi, dan jamaah masjid yang melihatnya ternyata juga masa bodoh dengan keberadaannya. Akhirnya, Koplo melanjutkan mengimami Tarawih dengan tokek masih menempel di langit-langit pengimaman.



Rakaat demi rakaat Tarawih berlalu dengan khidmat, meski Koplo tetap spot jantung dengan kekhawatirannya hingga sampai saat salat Witir.

Selesai salat Witir, tokek di atas pengimaman mulai bergerak pergi meninggalkan lampu.

Saat mengisi kultum, Koplo sempat cerita rasa was-wasnya pada tokek di atas pengimaman tersebut. Ia juga berkelakar, "Rupanya tokek itu cuma mau ikut Tarawih," katanya disambut tawa para jamaah. Syukurlah, semua berjalan dengan lancar.

Wakhid Syamsudin
Sidowayah RT 001/RW 006 Ngreco, Weru, Sukoharjo 57562

Dimuat di Harian Solopos edisi 15 Mei 2019

Get notifications from this blog

Jangan lupa beri komentar, ya... Semoga jadi ajang silaturahim kita.