√ COD Nyamar - Coretan Basayev

COD Nyamar



Pandemi Covid-19 belum juga berlalu. Tetapi akhir 2020 sudah banyak warga yang menggelar hajatan dengan alasan mampu mematuhi protokol kesehatan.
 
Jon Koplo, warga Ngreco, Weru, Sukoharjo, seorang pemilik konter pulsa, menangkap peluang bisnis baru, yaitu mencetak amplop sumbangan.
 
Berbekal mesin printer, Koplo mencetak nama dan alamat pada amplop sekaligus memberi hiasan motif-motif cantik untuk menarik hati calon pembeli. Selain promosi di media sosial, Koplo juga bekerja sama dengan para reseller untuk menjual amplop-amplopnya.
 
Cukup banyak orang berminat jadi reseller karena mereka mendapat untung dari selisih harga modal dari Koplo dan harga jual ke konsumen.
 
Suatu kali, ada pesan Whatsapp dari Genduk Nicole, reseller asal Cuplik, Sukoharjo. “Mas, pesan amplop 3 ya,” tulis Nicole sambil menyertakan nama dan alamat pemesan. “Siap,” balas Koplo segera.
 

 
 
Koplo agak terkejut saat membaca nama dan alamat pemesan. “Mbak, ini alamatnya kampung sebelahku, Mitran, Ngreco.”
 
“Saya enggak tahu Mitran itu di mana, Mas. Wong saya cuma iklan di Facebook,” jawab Nicole.
 
“Mitran itu kampung sebelahku, Mbak. Ya wis, nanti aku bantu buat COD, Mbak Nicole tinggal terima transferan fee-nya,” kata Koplo menawarkan bantuan.
 
“Wah, baiklah kalau begitu, makasih lho, Mas,” jawab Nicole.
 
Masalah muncul ketika Koplo hendak mengirimkan pesanan itu ke Mitran. Meski tidak kenal pemesannya, Koplo takut orang itu mengenalnya. Apalagi kalau orang itu pernah ke konternya. Koplo khawatir kalau orang itu tahu Cempluk mengambil barang dari dirinya sehingga tahu harga modal darinya jauh lebih murah. Kasihan reseller-nya jika ketahuan harganya lebih mahal dari aslinya.
 
 
“Mas Koplo berangkat COD pakai jaket, tas, masker, dan helm saja biar kesannya dari jauh,” usul Lady Cempluk, istrinya. “Pas ketemu pembeli jangan dilepas maskernya.”
 
“Usulmu bagus sekali, Pluk,” kata Koplo setuju. Tidak lupa, Koplo berpura-pura minta si pemesan untuk share location Mitran.
 
Tidak lama kemudian, Koplo sudah kembali dari COD. “Sukses, Mas?” tanya Cempluk.
 
“Alhamdulillah. Malah dapat rezeki tambahan. Yang beli tahunya aku dari Cuplik, ini dikasih pengganti uang bensin. Hahaha,” Koplo tertawa kecil.
 
Pengirim: Wakhid Syamsudin 
Weru, Sukoharjo
 
Dimuat di Koran Solopos edisi 7 Januari 2021

Get notifications from this blog

Jangan lupa beri komentar, ya... Semoga jadi ajang silaturahim kita.