Coretan Basayev: Januari 2015

Tertawa Sehat Bersama Bang Jarwo


Saya pernah berpikir, kapan kira-kira negeri kita ini bisa memroduksi serial tivi buat anak-anak berupa kartun berkualitas seperti serial Upin dan Ipin yang diproduksi oleh negara jiran kita Malaysia? Upin dan Ipin dengan karakter masing-masing tokohnya sanggup menghipnotis penonton, bahkan tak hanya anak-anak, tapi juga penonton dewasa. Dari situlah sebenarnya sangat mudah pengaruh bisa disisipkan pada anak tanpa disadari. Beruntung kartun buatan Les' Copaque itu sarat nasihat dan pesan moral.

Pertanyaan saya ternyata dijawab oleh kehadiran serial kartun buatan anak negeri, Adit & Sopo Jarwo! Pertama kali selintas melihatnya di televisi, saya tergelitik untuk menontonnya. Subhanallah, saya kepincut dengan karya anak negeri ini.

Sebenarnya saya agak mikir mengapa judulnya Adit & Sopo Jarwo, meski memang karakter utamanya adalah Adit, Sopo dan Jarwo. Kalau pertama baca judul filmnya, pikiran orang yang terlintas adalah bahwa Sopo Jarwo itu nama satu orang. Hehe, sudahlah, soal judul tak perlu dibahas.

Serial animasi yang diproduksi oleh MD Animation ini cukup menghibur, mengundang senyum dan tawa di setiap episodenya. Kadang juga menggugah rasa haru. Sudah pada nonton, kan?

Secara garis besar, kisah Adit & Sopo Jarwo ini berkisar pada kehidupan sehari-hari si Adit sebagai tokoh utama, yang ditemani sahabat sejatinya yang bernama Dennis. Ada juga Mitha dan Devi. Karakter anak-anak usia SD di Kampung Berkah (bener gak sih, nama kampungnya?) dengan segala sifat kekanakan. Banyak kejadian seru dialami.

Sementara Bang Jarwo dan Bang Sopo adalah duo pengangguran (atau pekerja serabutan lah), yang kemana-mana naik motor berdua. Walau lebih seringnya Bang Jarwo naik dan Bang Sopo mendorong, hehe. Bang Jarwo ini selalu mencari celah untuk mendapat keuntungan dalam segala hal. Bang Sopo adalah anak buahnya yang menurut saja apa kata Bang Jarwo. Lucu pokoknya kalau melihat tingkah keduanya. Duo ini setiap hari membantu cuci piring Kang Ujang, tukang bakso, dengan upah makan bakso gratis.

Oh, ya, keluarga Adit juga tak kalah serunya dalam cerita ini. Ada Ayah dan Bunda Adit, serta si kecil Adel yang meski balita tapi cukup cerdas. Omongan cadel tak jelasnya cukup menggelikan juga.

Tokoh penengah setiap masalah yang ditimbulkan oleh ulah duo Sopo Jarwo adalah Pak RW yang super bijaksana dengan logat khasnya ber-ane-ente.

Settingnya di kampung yang sangat Indonesia banget. Enak pokoknya buat dinikmati pemandangannya.

Menurut saya, ada banyak nilai positif yang bisa didapat dari serial ini. Banyak yang bisa dijadikan contoh untuk membentuk karakter anak.

Pertama, jalinan persahabatan yang ditunjukkan sangat bagus. Bahkan kekacauan antara Adit cs dengan Sopo Jarwo pun bukanlah permusuhan abadi. Keduanya sering saling membantu, seperti dalam salah satu episode dimana Bang Sopo diajari Adit cs agar bisa lulus ujian kesetaraan SD. Sebaliknya, Adit minta diajari nyanyi pada Bang Jarwo yang jago gitar.

Kemudian, tokoh utama si Adit juga merupakan seorang motivator yang selalu menyemangati Dennis yang suka ketakutan sendiri tiap menghadapi masalah. Meskipun kadang motivasi yang dihembuskan Adit rada ngawur dan asal. Tapi cukup menginspirasi anak yang menonton untuk saling menyemangati sesama teman.

Tak hanya pembentukan karakter baik dari tokoh antagonis, sisi positif lain justru dicontohkan oleh tokoh Sopo Jarwo. Apa tuh?

Coba kita perhatikan setiap episode. Jangan-jangan kita 'kalah jauh' sama Sopo dan Jarwo. Dalam hal apa?

Yups, dalam hal refleks lidah dengan kalimat-kalimat thayibah. Bang Sopo dan Bang Jarwo dalam setiap kondisi selalu wasis mengucap hamdalah ataupun istighfar. Bahkan saya sekalipun belum pernah menjumpai duo ini mengucap kata kotor. Bagaimana dengan lidah kita?

Selain sisipan positif di setiap sesi itu, ada juga tokoh Kang Ujang juga cukup asik. Akang dengan logat Sunda yang khas ini kalau ngomong selalu berima. Serasa mengucap pantun dengan nada sama di ujung tiap kalimat. Cukup menggelitik, bisa-bisanya.

Dari segi kualitas gambar, animasi perdana MD Animation ini cukup terlihat profesional. Cukup sempurna. Cukup membanggakan dan tak kalah sama si kembar Upin & Ipin punya tetangga itu.

Saya rekomendasikan untuk menonton film ini di televisi Anda. Dampingi anak atau adik kita agar bisa memilih tayangan sehat dan mendidik.

Saya harap kedepannya, makin banyak animasi bermutu karya anak bangsa yang bermunculan mengikuti jejak Adit & Sopo Jarwo ini.