Coretan Basayev: September 2011

Senandung Rindu yang Karatan

Senandung Rindu yang Karatan

Penulis: Xanjeng Nura, Ike, Om Dompet, dkk
Diterbitkan melalui LeutikaPrio
ISBN: 978-602-225-101-9
Terbit: September 2011
Tebal: 160 Halaman
Harga: Rp.36.400,-

Cerpen yang ada di dalam buku ini:

Rindu Terkikis Bayu (Suden Basayev)
Membingkai Miniatur Cinta (Sambya Adzkiya)
Sang Pesulap dan Ayahnya (Ummu Fatimah Ria Lestari)
Cinta Cahaya Mata (Murti Yuliastuti)
Desember (Zein el-Arham)
Janji (Arieshava Masduki)
Sejatinya Cinta Mengantarmu ke Surga (Ayicha Sheila)
Surga untuk Ibu (Salma Madani)
Seperti Edelweiss (Ari Kurnia)
Gerimis Malam (Na’imah Awan Nur)
Tawa Kematian (Sisilia Wisye)
Takdir Cinta (lyn')
Tiga Perempuan (Ike)
Rencananya dengan Rencana-Nya (Fatihah Kamil)
Aku Bangga Menghamilimu (Om Dompet)
Senandung Rindu yang Karatan (Xanjeng Nura)

Setahun Bersamamu


Telah terbit!

Judul : Setahun Bersamamu
Penulis : Suden Basayev & Sambya Adzkiya
Penerbit : Syamsa Publisher
Tebal : 76 halaman A5 (HVS 80 gram)
Harga : Rp. 25.000; (Sudah termasuk ongkos kirim ke alamat Pulau Jawa)

Sudah dari tadi azan maghrib, terburu-buru kami hendak berangkat ke masjid. Istriku langsung menyahut mukena yang belum sempat dilipat masih menumpuk bersama cucian kering di atas dipan.

"Ayo, Yah, keburu telat," ajaknya.

Kelar berwudhu di padasan, lekas kami berjalan ke masjid.

Sepulang jamaah maghrib, istriku langsung menyibukkan diri dengan melipati pakaian kering.

"Yah, kaos kakinya tinggal satu, pasangannya kok nggak ada?" istriku yang sudah kelar melipat memperlihatkan kaos kakinya yang tersisa satu.

"Coba tanya Mamak, tadi kan beliau yang mengangkat jemurannya," usulku.

"Dicari dulu, siapa tahu cuman di tumpukan sini."

Kami sibuk mencari pasangan kaos kaki istriku itu. Tidak ada. Azan Isya' berkumandang sebelum sempat menjumpai pasangan kaos kaki tersebut.

Ya sudah, ke masjid dulu.

Saat berwudhu di padasan samping rumah, Mamak yang baru beranjak berangkat duluan tiba-tiba berbalik arah pulang ke rumah.

"Tya, ini kaos kakimu bukan? Kok jatuh di jalan?" tanya Mamak sambil memperlihatkan barang temuannya.

Istriku melirikku dengan senyum. Iya, itu kaos kaki istriku.

"Pasti tadi kebawa saat ambil mukena, kan masih dari tumpukan cucian kering," kata istriku mencoba menjawab tanda tanya kenapa kaos kaki bisa berada di jalan.

Aku mengangguk. Lalu aku coba menggoda, "Untung cuman kaos kaki ya, Bun, bukan yang lain ..."

Hehe.

30 Maret jam 19:53

Setahun Bersamamu, sebuah memoar cinta dari pasangan Suden Basayev dan Sambya Adzkiya. Sebuah buku yang berisi kisah-kisah seru dalam menjalani kehidupan berumah-tangga dari pasangan yang belum pernah akrab sebelum menikah ini. Banyak kejadian konyol, lucu, memalukan bahkan yang mengharukan dan menakutkan, terekam dalam memoar ini.

Bacalah, Anda akan menemukan indahnya sebuah kebersamaan, yang semoga bisa menginspirasi keluarga Anda, atau menjadi referensi dalam membina rumah-tangga yang berharap naungan kasih-sayang dari Allah Swt. Nikmatilah, tersenyumlah bersama keduanya. Dapatkan semangat di setiap lembar kisahnya.

Untuk pemesanan, langsung SMS ke 08995339182. Harga sudah termasuk ongkos kirim se-Pulau Jawa. Ditunggu ordernya, ya! Terima kasih...

Alhamdulillah, Juara 1 Lomba Tole Udin

Lomba Tole Udin? Lomba apaan tuh?

Ini lomba yang diadakan oleh grup Facebook yang didirikan Mas Lucky Andrean Sanusi, namanya grup Taman Sastra. Grup kepenulisan ini memang sering mengadakan event menulis baik berupa lomba-lomba maupun audisi buku antologi. Pernah sih beberapa kali ikut meramaikan event di Taman Sastra, tapi tidak semua tulisanku lolos seleksi.

Kali ini, ada lomba menulis komedi bertajuk TOLE UDIN (TOkoh LEgenda Unik Daerah Indonesia). Peserta lomba diminta menulis komedi dengan menggunakan nama tokoh legenda di daerah-daerah di negeri tercinta ini. Kenal, kan, tokoh semacam Kabayan dkk? Nah, tokoh-tokoh unik itu harus kita hadirkan dalam naskah yang kita buat, seunik selucu mungkin.

Oke, deh, aku ikutan. Naskahku berjudul Dendam Wonokairun dan Perkawinan Joko Bodo. Ketika diumumkan peserta lombanya sekitar 33 orang penulis, aku berdoa agar bisa lolos jadi juara. Dan, tara...! Doaku dikabulkan Allah Swt!

Pengumuman pemenang di note FB Mas Lucky, dag-dig-dug saat membaca pengantar yang panjang dan ujungnya... namau tercantum sebagai pemenang! Alhamdulillah...!

Hadiahnya? Sebuah buku komedi yang tak lama kemudian sampai ke rumahku. Ke ATM, ambil hadiah dari MAs Lucky, 150 ribu, alhamdulillah... Makasih, Mas Lucky dan Taman Sastra! Nambah semangat nulis nih!